samar memang hadirmu kelak
entah pernah sampai atau tidak akan pernah selamanya
kurasakan dekapan nyata hadir temani jiwa
yang kini sepi sunyi separuh jiwa
meski….
tiada tangan kini tergenggam erat,
tiada wajah kini terukir jelas di lorong jiwa
tiada dekapan nyata yang hangatkan diri, pun belaian lembut tenangkan hati,
juga untaian kata indah sejukkan jiwa…
namun tak pernah ku coba ingkari hati, tuk menanti
hadirmu yang masih samar jua
tabir ilahi siapa yang tahu.. namun ku yakin Dia Maha Tahu..
hati ini pilu dalam menanti, sedang rayu terus berlalu
hampiri diri tuk coba membujuk, mereguk nikmat yang cuma sesaat
tetap setia
hingga samar kian beralih, jelas kini hampir dan hinggap
berteduh bersama selamanya… arungi bahtera perjalanan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar