Minggu, 23 Mei 2010

Pena Muslim

Ketika Para Aktivis itu Telah Kembali turun ke jalan-jalan..
Kita akan menjadi bara api pertama yang akan tetap menjaga jalannya lingkaran dakwah ini,,

Karena Goresan PENA...
Adalah
SENJATA...

Hidup Pena Muslim... ALLOHU AKBAR!!!

"Bulan Bintang" Berjaya

Bulan bintang bertengger tenang dengan anggunnya
di atas hamparan tanah hayat alam raya
terang sinarnya terobos pekat kegelapan
terobos sesak penuh nista yang meski telah terlalu lama membeku kaku

tanah hayat ini...
tanah hayat ini luas,
seluas mata batin menjangkau,
selebar gerak penggerak terlepas,
seharum hayat ulya bertingkah..

sesejuk hembusan mahabbah, sebebas fakir tafakkur,
selonggar hasrat yang melaju syahdu,
dan seindah Hubb terlantun, teruntai, terajut penuh warna...
namun Terangnya tiada mampu terhalang...

Bulan bintang bertengger tenang...
Tetap Terang meski lainnya suram..

Cantik

Aku adalah cantik
Cantiknya aku dan jiwaku
Yang tiada seorangpun kan tahu
Dalamnya sumber kecantikan aku


Cantik,
Cantik yang tiada tara
adalah aku yang sempurna
sempurna adalah Tuhanku
dan aku adalah Cipta-Nya
maka aku adalah Sempurna

aku adalah kecantikan
aku adalah keabadian

Karena Nya...

Antara Ideal dan Realita


Menuju Kondisi 'Ideal'
Menggantung mimpi setinggi langit, sekaligus
Menjejakkan kaki ke dasar bumi

'Ideal' memang Utopis, namun masih tetap bisa diraih,
selama api juang tetap menyala...

menuju kondisi 'ideal'
Saat realita tak seindah 'Ideal'
Saat realita jauh dari 'Ideal'
Namun 'Ideal' tetaplah 'Ideal'

'Aku' jiwa tak seindah 'Ideal'
Hingga berkumpul 'Aku' jiwa menjelma 'Kami' jiwa
Lemah 'Aku' tertutup lebih 'Kami'
Lebih 'Aku' sempurnakan jiwa 'Kami'

Hingga Realita pun se-Indah 'Ideal'...