Senin, 04 Oktober 2010

Rasa itu Tak Tersisa lagi...

ku lihat mata itu teralih,,
sedang mataku pun tak sudi tuk berpadu
seonggok ingatan akan yang 'lalu'
terasa muak tuk diputar lagi, kepingan film-film yang tampak bodoh
entah setan apa yang dulu merasuk, hingga buta mata hati ini tuk memandang alam semesta

sosok itu yang menawarkan racun, dulu serasa manis dan rela tuk ku tenggak..
hadir kembali seolah tiada pernah berdosa.. dan luka itu pun kembali terbuka..
perih namun tak ingin kurasa.. biar lenyap dan tak hendah bunuh siapapun jua
lewat hati yang tak kunjung mencela.. meski mulut penuh senyum dusta..

aku... mata... hati... yang hingga kini masih mengembara
cari teman sejati tuk jalani jalan panjangyang ujungnya tak jua pernah dapat diketahui..
bahkan olehku... pun oleh mereka yang jasadnya mengelilingiku..
namun belum pernah ada yang tawarkan jasadnya,, tuk berpadu hingga ke akar hayah..
dengan saling ikatkan tali yang terbuat dari cahaya putih...
hingga gelapku atau gelapnya tertutupi,, dan tak tampak lagi...

03102010...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar